Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan menyampaikan bahwa Korea Utara telah menembakkan proyektil yang tidak teridentifikasi dari wilayah Sunan, Pyongyang pada Rabu (16/03) sekitar pukul 09.30 waktu setempat, namun dianggap mengalami kegagalan tidak lama setelah meluncur.
JCS merilis informasi tersebut kepada wartawan pada Rabu (16/03) pukul 10.00, dengan menambahkan bahwa otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat tengah melakukan analisis lebih lanjut.
Otoritas militer Korea Selatan pun tengah menyelidiki adanya kemungkinan uji coba kemampuan sistem rudal balistik antar-benua (ICBM), mengingat sudah ada dua peluncuran rudal balistik terbaru oleh Korea Utara yang dilakukan dari wilayah Sunan.
Sebelumnya pada pukul 09.30 di hari yang sama, siaran NHK Jepang pun melaporkan Korea Utara telah meluncurkan proyektil yang diduga merupakan rudal balistik.