Pertambahan kasus harian COVID-19 di Korea Selatan akhirnya melampaui angka 400 ribu kasus untuk pertama kalinya, sekaligus memecahkan rekor tertinggi sejak pandemi merebak di Korea Selatan. 

Otoritas kesehatan Korea Selatan melaporkan angka ini bahwa hingga Rabu (16/03) dini hari, tercatat tambahan kasus harian baru sebanyak 400.741 kasus, dimana 400.624 kasus merupakan penularan lokal. 

Jumlah kasus harian yang menembus angka 400 ribu kasus ini hanya jeda seminggu setelah kasus harian baru di Korsel menembus angka 300 ribu kasus untuk pertama kalinya.

Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan sempat memperkirakan puncak penularan COVID-19 di Korsel akan hanya berada pada angka 372 ribu kasus. 

Adapun, meroketnya jumlah kasus virus corona secara drastis ini turut disebabkan oleh keputusan pemerintah terkait diakuinya hasil tes rapid antigen mandiri sebagai bukti konfirmasi positif COVID-19 tanpa perlu pemeriksaan tes PCR lagi.

Selain itu, tambahan kasus kematian harian bertambah 164 orang dari sehari sebelumnya, dengan jumlah pasien kritis COVID-19 yang tengah dirawat di rumah sakit mencapai 1.244 pasien. 

Di sisi lain, pemerintah juga memutuskan akan meninjau rencana untuk menyesuaikan tingkat penyakit menular COVID-19, yang saat ini ditetapkan sebagai "Level 1", seiring dengan situasi pandemi yang sudah mengalami perubahan. 

Pemerintah juga akan membahas revisi aturan jaga jarak sosial saat ini yang akan berakhir pada 20 Maret.