Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum telah berangkat ke Turki pada Kamis (17/03) untuk perjalanan dinas selama lima hari. 

Kunjungan Perdana Menteri Korea Selatan itu merupakan yang kedua kalinya dalam sembilan tahun terakhir.

Tujuan utama kunjungan Kim ke Turki kali ini adalah untuk mempromosikan teknologi perusahaan Korea dan memperluas kerjasama dalam proyek infrastruktur,  yang ditandai dengan pembukaan Jembatan Canakkale, jembatan gantung terpanjang di dunia, yang dibangun oleh perusahaan patungan Korea-Turki.

Jembatan yang melintasi Selat Dardanella itu dibangun untuk memperingati pendirian Republik Turki yang ke-100.

Perdana Menteri Kim akan mempromosikan teknologi perusahaan Korea Selatan yang digunakan untuk membangun Jembatan Canakkale dan mendukung perolehan pesanan proyek infrastruktur.

Selain itu, Kim akan bertemu dengan Wakil Presiden Turki Fuat Oktay dan para pebisnis lokal.

Usai kunjungan ke Turki, Kim akan langsung bertolak ke Qatar pada tanggal 19 Maret dan menggelar pertemuan tingkat tinggi dengan Perdana Menteri Qatar.

Diperkirakan kedua pihak akan membahas rencana kerja sama di bidang energi.

Di Qatar, Kim akan mengunjungi ladang gas di pantai utara Turki yang sedang dibangun oleh Samsung C&T.

Qatar merupakan pasar konstruksi terbesar keenam bagi Korea Selatan dan volume pesanannya dalam lima tahun terakhir mencapai 5,8 miliar dolar AS. 

Kim dijadwalkan kembali ke Korea Selatan pada tanggal 21 Maret.