Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae resmi membuka sesi Komite Tetap Badan Keamanan Nasional (NSC) pada Kamis (17/03) guna memeriksa pergerakan peluncuran misil Korea Utara.
Para peserta sesi menyepakati untuk mempertahankan kesiapsiagaan berdasarkan hubungan aliansi antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, serta kemampuan manajemen misil Korea Selatan termasuk melakukan komunikasi erat dengan dunia internasional termasuk AS.
Selain itu, pihak komite juga terus memeriksa situasi di Ukraina, memberikan dukungan terhadap Ukraina, termasuk dalam bentuk sanksi dunia internasional dan manajemen Korea Selatan terhadap Rusia, meninjau ulang jaringan pasokan energi, situasi di pasar keuangan, dan lain-lain.
Para peserta sesi juga memeriksa situasi pengembalian pangkalan militer AS untuk Korea Selatan di kawasan Yongsan, dan melanjutkan pembahasan dengan AS terkait pemanfaatan wilayah tersebut termasuk bagaimana strategi mengaktifkan ekonomi regional, dan lainnya.
Peserta sesi juga memutuskan untuk bekerja sama agar tidak terjadi kekosongan dalam segi diplomasi dan keamanan selama masa transisi pemerintahan.