Presiden Terpilih Korea Selatan Yoon Suk Yeol resmi mengumumkan akan memindahkan kantor kepresidenan untuk pemerintahan barunya ke kompleks Kementerian Pertahanan di Distrik Yongsan, Pusat Kota Seoul.
Yoon melanjutkan bahwa dirinya akan mulai menjabat di kantor kepresidenan baru tersebut dan kantor kepresidenan Cheongwadae saat ini nantinya akan dibuka untuk publik.
Jika rencana tersebut terlaksana, maka ini adalah kali pertama dalam 74 tahun terakhir kantor kepresidenan Korea Selatan resmi direlokasi.
Pada konferensi pers hari Minggu (20/03), Presiden Terpilih Yoon menyampaikan keputusan bulatnya ini terkait perpindahan kantor kepresidenan. Selama masa kampanye lalu, Yoon memang berjanji untuk merelokasi kantor kepresidenan dan mengembalikan Gedung Biru atau Cheongewadae ke publik.
Yoon menerangkan bahwa Cheongwadae benar-benar disebut telah menjadi simbol sebagai istana kerajaan, dan bahkan pemerintah sebelumnya pun mengakui perlu untuk merelokasi kantor kepresidenan.
Lebih lanjut ia meminta semua orang untuk dapat memahami keputusan ini, dan bukan hanya relokasi kantor, tetapi juga komitmennya untuk melayani masyarakat dan bekerja dengan baik, serta memenuhi janjinya kepada masyarakat.
Yoon menilai kantor Kementerian Pertahanan sudah dilengkapi fasilitas keamanan yang baik, dan juga sudah mempertimbangkan ketidaknyamanan masyarakat yang disebabkan oleh relokasi kantor kepresidenan ini.
Ia mengatakan akan mulai bekerja di kantor kepresidenan baru di Yongsan, sesaat setelah dilantik sebagai presiden baru Korea Selatan pada 10 Mei mendatang. Adapun pada hari yang sama, Cheongwadae pun akan dibuka sepenuhnya pada khalayak umum.
Sementara itu, para pejabat kementerian pertahanan dan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan harus turut direlokasi guna memberi ruang bagi kantor kepresidenan.