Penambahan kasus harian baru COVID-19 di Korea Selatan kembali turun ke kisaran angka 200 ribu orang, dengan menunjukkan tren penurunan selama empat hari berturut-turut.
Korea Selatan melaporkan tambahan 209.169 kasus virus corona hingga Senin (21/03) dini hari, turun sekitar 130 ribu kasus dari sehari sebelumnya yang berada di angka 330 ribu orang.
Pemerintah Korea Selatan mempercayai bahwa puncak gelombang infeksi varian omicron telah terlewati.
Meski demikian, pasien kritis COVID-19 bertambah 97 orang sepanjang hari sebelumnya, menjadikan total pasien kritis menjadi 1.130 orang, dan jumlah kematian akibat virus corona pun terus bertambah sebanyak 329 orang sepanjang akhir pekan kemarin.
Pemerintah melanjutkan bahwa meski jumlah pasien kritis dan kematian akibat COVID-19 meningkat, namun tingkat fatalitas per minggu tetap berada di angka 0,1 persen selama lima minggu berturut-turut.
Sementara itu, seiring dengan meningkatnya permintaan obat COVID-19 akhir-akhir ini, pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk memasok obat oral COVID-19 buatan Merck, yakni Molnupiravir yang dapat digunakan bagi 100 ribu orang mulai pekan ini.
Pil Pfizer Paxlovid sebagai obat oral Covid-19 untuk mengobati 95 ribu pasien juga direncanakan akan dipasok ke Korea Selatan mulai April mendatang.