Kantor Kepresidenan Korea Selatan menyampaikan isyarat bahwa rencana presiden terpilih Yoon Suk Yeol untuk merelokasi kantor kepresidenan kemungkinan akan dibahas dalam pertemuan mendatang antara presiden Moon Jae-in dan presiden terpilih Yoon. 

Sekretaris Senior Kepresidenan untuk Komunikasi Publik, Park Soo-hyun mengatakan Moon dan Yoon diharapkan akan berdiskusi terkait cara pemenuhan janji Yoon dalam mengembalikan Gedung Biru atau Cheongwadae kepada publik.

Pernyataan ini disampaikan Park dalam sebuah program radio YTN pada Senin (21/03), dimana ia menambahkan bahwa kantor kepresidenan saat ini akan tetap mempertahankan posisinya untuk menghormati janji kampanye presiden terpilih dan arah kebijakan negara untuk pemerintahan baru.

Sebelumnya, pada hari Minggu (20/03) lalu, Yoon secara resmi mengumumkan rencana relokasi kantor kepresidenan ke kompleks kementerian pertahanan di distrik Yongsan, Seoul, dengan mengatakan bahwa tugas yang sulit ini sudah menjadi keputusannya demi masa depan negara.

Rencana pemindahan kantor kepresidenan ini memicu reaksi beragam di dunia politik, seperti perlunya  dukungan pemerintahan saat ini dalam menangani biaya relokasi.   

Park mengutarakan pemerintahan saat ini dan pihak presiden terpilih dapat berkonsultasi mengenai masalah tersebut setelah Yoon secara resmi meminta diskusi tentang anggaran relokasi tersebut. 

Adapun Park juga mengindikasikan adanya kemungkinanMoon dan Yoon dapat membahas pengampunan mantan presiden Lee Myung-bak yang saat ini tengah dipenjara atas tuduhan korupsi.

Pejabat senior itu kemudian meminta maaf kepada masyarakat atas tertundanya pertemuan antara Moon dan Yoon, namun ia menghimbau pentingnya membangun lingkungan yang terbuka untuk berdiskusi berdasarkan asas kejujuran dan kepercayaan bilateral.