Komite Transisi Presiden Terpilih Yoon Seok Yeol mengungkapkan bahwa pemerintahan yang baru akan mempertahankan keberadaan Kementerian Unifikasi karena dasar kebijakan pemerintahan yang baru terhadap Korea Utara bukanlah kebijakan garis keras.

Komite Transisi Kepresidenan menerima laporan dari Kementerian Unifikasi pada tanggal 23 Maret kemarin dan secara intensif membahas perihal unifikasi dan kebijakan baru terhadap Korea Utara.

Pada tahun lalu, Partai Kekuatan Rakyat sempat mengangkat usulan pembubaran Kementerian Unifikasi, tetapi komite tersebut menyatakan bahwa Kementerian Unifikasi tidak akan dihapus dan sebaliknya menekankan peran kementerian tersebut dalam kerja sama dan pertukaran antar-Korea.

Sementara itu, Komite Transisi kembali menyatakan rencana untuk membubarkan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga.

Menyangkut penyusunanan kembali pemerintahan, dilaporkan bahwa rincian pembentukan kabinet akan dibahas oleh satuan tugas.

Komite Transisi tersebut juga mengumumkan bahwa upacara pelantikan presiden akan diadakan di halaman Majelis Nasional Korea Selatan pada tanggal 10 Mei demi mengurangi ketidaknyamanan para hadirin serta dapat menampung lebih banyak orang.