Komite Trasisi Kepresidenan menyatakan bahwa peluncuran rudal balistik antar-benua (ICBM) Korea Utara melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan merupakan provokasi serius yang mengancam keamanan.
Pihaknya mengutuk keras tindakan provokasi Korea Utara yang mengancam perdamaian di Asia Timur dan seluruh dunia, serta mendesak pembukaan rapat darurat Dewan Keamanan PBB untuk mengecam peluncuran tersebut dan mengambil langkah lanjutan terhadap provokasi Korea Utara.
Komite Trasisi Kepresidenan meminta pemerintahan Moon Jae-in untuk mengambil langkah politik, diplomasi, dan militer yang tegas.
Sementara itu, dilaporkan bahwa Presiden Terpilih Yoon Suk Yeol akan mengadakan pembicaraan via telepon dengan Presiden China Xi Jinping pada hari Jumat (25/03) siang. Kondisi keamanan di Semenanjung Korea dan tanggapan terhadap Korea Utara diperkirakan akan menjadi agenda utama dalam pembicaraan tersebut.