Para diplomat tinggi dari Korea Selatan dan Jepang mengecam keras peluncuran rudal balistik antar-benua (ICBM) terbaru Korea Utara, sembari mendesak rezim Korea Utara untuk menghentikan tindakan yang meningkatkan ketegangan.
Kecaman bersama itu dibuat pada hari Jumat (25/03) selama pembicaraan telepon antara Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong dan rekannya dari Jepang, Yoshimasa Hayashi.
Keduanya sepakat bahwa uji coba ICBM merupakan pelanggaran nyata terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta menandai penghentian moratorium peluncuran rudal jarak jauh Pyongyang yang telah dilaksanakan sejak akhir tahun 2017.
Para menteri sepakat untuk bekerjasama erat bersama Amerika Serikat dalam mengambil tindakan tanggapan, sebagaimana peluncuran tersebut merupakan ancaman serius bagi Semenanjung Korea, kawasan Asia Timur Laut, dan komunitas internasional.
Namun demikian, mereka memiliki pandangan yang sama bahwa pintu untuk berdialog dengan Korea Utara harus tetap terbuka.
Wakil Menteri Luar Negeri dari Korea Selatan, AS, dan Jepang juga dilaporkan mengadakan pembicaraan melalui telepon untuk membahas peningkatan kerja sama dalam menanggapi uji coba ICBM Kora Utara dan krisis Ukraina.