Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Korsel dan AS Simpulkan Sementara Uji Coba ICBM Korut Terbaru Adalah Hwasong-15

Write: 2022-03-28 11:22:55Update: 2022-03-28 12:23:19

Korsel dan AS Simpulkan Sementara Uji Coba ICBM Korut Terbaru Adalah Hwasong-15

Photo : YONHAP News

Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) dilaporkan menyimpulkan sementara bahwa rudal yang diluncurkan Korea Utara baru-baru ini adalah rudal balistik antar-benua (ICBM) Hwasong-15 yang telah dimiliki Korea Utara, dan bukan ICBM jenis baru Hwasong-17. 
 
Dengan mengutip berbagai sumber militer dan pemerintah, seorang pejabat militer Korea Selatan menyampaikan bahwa kedua negara membuat kesimpulan tersebut berdasarkan analisis menyeluruh mengenai rudal Korea Utara yang diluncurkan dari lapangan terbang Sunan di Pyongyang pada Kamis (24/03) lalu. 
 
Menurut analisis, Korea Utara meluncurkan rudal pada 24 Maret pukul 14.34. Kondisi cuaca di wilayah Sunan saat itu berawan, namun langit dalam foto peluncuran ICBM yang ditunjukkan cerah. 
 
Ditambahkan bahwa melihat bayangan di landasan peluncuran, kemungkinan besar uji coba dilakukan pada pagi hari. 
 
Analisis intelijen juga menunjukkan proyektil yang dianalisis sebagai Hwasong-17 pada 16 Maret telah meledak akibat kebocoran bahan bakar di mesin tahap pertama. Dikatakannya, peluncuran ulang setelah delapan hari sangat tidak biasa dalam ilmu pengembangan roket. 
 
Seorang profesor dari Departemen Teknik Mesin Dirgantara Korea Selatan menerangkan bahwa saat peluncuran rudal gagal, dibutuhkan dua atau tiga bulan untuk mengkaji data desain dan menentukan penyebabnya. Oleh karena itu, mustahil untuk melakukan peluncuran ulang hanya dalam seminggu setelah terjadi masalah besar pada mesin.
    
Namun, terdapat pandangan lain yang mengatakan bahwa sulit untuk memalsukan surat perintah yang ditandatangani langsung oleh pemimpin Kim Jong-un dan acara publik yang dihadiri oleh banyak orang. 
 
Dilaporkan pula bahwa terdapat indikasi penggalian lorong terowongan nomor 3 di situs nuklir Punggyeri yang sedang menjalani restorasi. Pada saat pengeboman tahun 2018, diketahui hanya pintu masuk terowongan ke-3 dan ke-4 dari 4 terowongan yang ambruk.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >