Surat kabar harian Jepang Asahi Shimbun melaporkan pada hari Selasa (29/03) bahwa Presiden Terpilih Korea Selatan Yoon Suk Yeol akan mengutus delegasi ke Jepang untuk membahas kebijakan, menjelang hari pelantikan presiden tanggal 10 Mei mendatang. 

Menurut laporan tersebut, Presiden Terpilih Yoon menyatakan dalam pertemuan dengan Duta Besar Jepang untuk Korea Selatan Koichi Aiboshi, pihaknya akan mengirim delegasi yang terdiri dari anggota parlemen, diplomat, dan pakar Jepang ke Jepang untuk menyampaikan dasar kebijakan hubungan dengan pemerintah Jepang.

Asahi melaporkan waktu pengutusan tersebut sedang diatur, yaitu menjelang tanggal 10 Mei mendatang, dan delegasi tersebut akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. 

Ditambahkan pula, Presiden Terpilih Yoon telah menyatakan keinginan untuk mengirim delegasi kebijakan tersebut saat mengadakan pembicaraan via telepon pada tanggal 11 Maret lalu, dan PM Kishida dikatakan bersedia bertemu dengan delegasi Korea Selatan. 

Asahi memberitakan bahwa pemerintahan baru Korea Selatan akan menyampaikan mengenai kebijakan diplomasi dan keamanan, termasuk langkah lanjutan terhadap Korea Utara dan hubungan Korea Selatan dan Jepang yang meliputi masalah korban kerja paksa, masalah wanita perbudakan syahwat, dan lainnya. 

Sehubungan dengan pemberitaan tersebut, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan bahwa dia telah mengetahui laporan Asahi tersebut, namun jadwal yang lebih rinci belum ditetapkan. 

Sementara itu, Presiden Terpilih Yoon Suk Yeol juga akan mengutus delegasi untuk membahas kebijakan pemerintah Korea Selatan ke Amerika Serikat pada awal bulan depan guna melakukan pembahasan mengenai langkah kerja sama di bidang keamanan dan ekonomi.