Pentagon menyatakan keprihatinan atas ambisi nuklir Korea Utara dan provokasi rudal balistiknya.
John Kirby, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS), menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers pada hari Selasa (29/03).
Kirby mengatakan AS telah menjelaskan bahwa program rudal balistik Korea Utara merupakan ancaman yang terus-menerus bagi kawasan tersebut, menambahkan bahwa ancaman yang dimaksud termasuk upaya rezim Korea Utara untuk mengembangkan program nuklirnya.
Dia mengatakan AS prihatin dengan upaya Korea Utara untuk terus mengembangkan kemampuan nuklir dan rudal balistiknya, menyebut hal itu sebagai tindakan yang provokatif dan mengancam keamanan sekutu dan mitra AS di Semenanjung Korea dan kawasan tersebut.
Sementara itu, Kirby juga mengatakan bahwa analisis AS mengenai rudal balistik antar-benua (ICBM) terbaru yang diluncurkan Korea Utara masih sedang berlangsung. Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Korea Selatan menilai rudal Korea Utara tersebut sebagai versi modifikasi dari rudal balistik antar-benua Hwasong-15 yang sudah ada, bertentangan dengan klaim Korea Utara bahwa rudal yang diluncurkan adalah ICBM jenis baru Hwasong-17.