Data pemerintah menunjukkan bahwa delapan dari sepuluh anggota parlemen dan pejabat tinggi publik mengalami kenaikan jumlah harta kekayaan pada tahun lalu dibandingkan setahun sebelumnya.

Komite Etika Pemerintah pada hari Kamis (31/03) mengungkapkan aset sekitar dua ribu orang pejabat senior dan menerbitkannya dalam lembaran resmi.

Pegawai negeri sipil senior, anggota parlemen, kepala kotamadya, anggota legislatif daerah dan hakim senior wajib melaporkan kekayaan mereka setiap tahun di bawah Undang-Undang Etika Pelayanan Publik Korea Selatan.

Menurut data, sejumlah 83 persen dari 1.978 pejabat senior melaporkan peningkatan harta kekayaan pada tahun lalu dibandingkan setahun sebelumnya.

Jumlah rata-rata kekayaan pejabat senior mencapai 1,62 miliar won pada akhir tahun lalu. Kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh kenaikan nilai real estat dan saham.

Presiden Moon Jae-in mengumumkan aset senilai sekitar 2,19 miliar won pada tahun lalu, naik sekitar 114 juta won dari setahun sebelumnya.

Kantor Kepresidenan melaporkan bahwa total pendapatan Moon selama lima tahun masa kepresidenannya adalah sebesar 1,98 miliar won.

Di antara menteri-menteri kabinet, Menteri Kesetaraan Gender dan Keluarga Chung Young-ai melaporkan kekayaan terbesar, yaitu4,57 miliar won, naik 487 juta won dari setahun sebelumnya.

Jumlah rata-rata aset yang dilaporkan oleh 289 anggota parlemen mencapai 3,15 miliar won, dengan 240 orang di antaranya melaporkan peningkatan kekayaan. 

Anggota Parlemen Jeon Bong-min dari partai oposisi utama Partai Kekuatan Rakyat (PPP) menduduki puncak daftar anggota parlemen terkaya, dengan melaporkan harta kekayaan sebesar 106,5 miliar won. Rekannya, Anggota Parlemen PPP Park Duk-hyum berada di urutan kedua dengan laporan aset senilai 67,2 miliar won.