Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) telah mulai merevisi rencana operasional untuk mencerminkan lingkungan strategis Korea Utara yang berubah akhir-akhir ini.
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan menyatakan bahwa Ketua JCS Korea Selatan Won In-choul dan Ketua JCS AS Jenderal Mark Milley telah mengadakan pertemuan bilateral di Komando Indo-Pasifik di Hawaii, AS, pada tanggal 31 Maret waktu Korea, dan menandatangani Arahan Perencanaan Strategis (SPD) yang dikembangkan sesuai dengan Pedoman Perencanaan Strategis (SPG) baru.
SPG adalah pedoman untuk merevisi dan melengkapi rencana operasional, dan penandatanganan ini merupakan kelanjutan dari Pertemuan Dewan Keamanan tahunan (SCM) pada Desember tahun lalu untuk memperbarui rencana menanggapi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.
Selain itu, kedua Ketua JCS juga berbagi pandangan mengenai kondisi keamanan di Semenanjung Korea dan menegaskan kembali penguatan aliansi kedua negara.
Menurutnya, aliansi antara Korea Selatan dan AS adalah pilar utama untuk mempertahankan perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea.
Pertemuan Ketua JCS dari Korea Selatan, AS, dan Jepang juga telah digelar, satu tahun setelah pertemuan terakhir pada April tahun lalu.
Ketiga pihak membahas langkah kerja sama keamanan untuk meningkatkan perdamaian dan keamanan di wilayah Indo-Pasifik melalui kerja sama ketiga negara.