Jumlah transaksi layanan pengantaran makanan online di bulan Februari meningkat 23 persen dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya, mencatatkan angka tertinggi sejak data statistik serupa mulai dikumpulkan.
Menurut Badan Pusat Statistik Nasional Korea, jumlah transaksi layanan pengantaran makanan online mencapai 2 triliun 244,3 miliar won dan jumlah transaksi rata-rata per hari mencapai 80,2 miliar won.
Peningkatan layanan tersebut disebabkan oleh kemudahan pengaktifan transaksi online, tersedianya berbagai menu makanan, serta peningkatan jumlah pengguna layanan akibat kebijakan karantina mandiri dan penyebaran varian Omicron.
Jumlah transaksi perbelanjaan online mencapai 15 triliun 431,4 miliar won, meningkat 13,7 persen dibandingkan satu tahun lalu.
Sementara itu, jumlah perjalanan atau layanan transportasi mengalami kenaikan 35,6 persen sejak terjadinya peningkatan tingkat vaksinasi.
Transaksi online otomobil dan suku cadang mobil juga naik 46,8 persen karena beberapa jenis produk hanya tersedia secara online.
Sementara besaran jumlah transaksi belanja online melalui telepon seluler naik 4,3 persen dibandingkan satu tahun sebelumnya, mencatatkan angka tertinggi dengan 76,4 persen.