Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong, mengkritik pernyataan Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook mengenai kemampuan serangan pendahuluan Korea Selatan baru-baru ini.
Sebelumnya, Menteri Suh dalam pidatonya pada 1 April mengatakan bahwa jika Korea Selatan yakin serangan akan segera terjadi, pasukan Korea Selatan telah memiliki kemampuan untuk secara akurat dan cepat menyerang tempat asal peluncuran Korea Utara, serta fasilitas komando dan fasilitas pendukungnya.
Kim Yo-jong menanggapi dengan melontarkan kritikan dalam sebuah pernyataan pribadi yang dirilis pada Minggu (03/04), mengatakan bahwa Korea Selatan mungkin menghadapi ancaman serius akibat pernyataan Suh yang sembarangan.
Kim Yo-jong seolah-olah membuat pernyataan berdasarkan perintah Kim Jong-un, melanjutkan bahwa dia memberikan peringatan keras sesuai amanat pemimpin Korea Utara.
Jenderal militer Korea Utara, Pak Jong Chon, juga merilis sebuah pernyataan terpisah, memperingatkan bahwa pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan militer Korea Utara untuk menghadapi serangan pendahuluan dari Korea Selatan.
Kedua wacana ini diberitakan melalui Rodong Sinmun dan Chosun Central TV yang ditonton oleh warga. Oleh karena itu, dapat diartikan bahwa konfrontasi telah diformalkan, sehingga dikhawatirkan hal ini akan mengarah pada tindakan militer dari Korea Utara.
Terlebih lagi, menjelang peringatan 110 tahun kelahiran pendiri Korea Utara Kim Il-sung pada April ini dan jadwal pelaksanaan latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, maka diperkirakan keteganan antar-Korea akan semakin meningkat.
Di sisi lain, beberapa pengamat menilai tanggapan Korea Utara tersebut merupakan peringatan dini menjelang peluncuran pemerintahan Korea Selatan yang baru, sebagaimana kritikan tersebut hanya ditujukan terbatas terhadap Menteri Pertahanan Korea Selatan.