Cadangan devisa Korea Selatan turun hampir empat miliar dolar AS pada Maret akibat apresiasi dolar AS.

Menurut Bank Sentral Korea pada hari Selasa (05/04), cadangan devisa Korea Selatan tercatat sebesar 457,81 miliar dolar AS pada akhir bulan lalu, turun 3,96 miliar dolar AS dari sebulan sebelumnya.

Angka tersebut bergerak di level 460 miliar dolar AS, setelah mencapai rekor tertinggi 469,21 miliar dolar AS pada Oktober tahun lalu.

Bank sentral Korea mengatakan bahwa cadangan devisa menurun pada bulan lalu akibat penurunan nilai aset non-dolar saat dikonversi ke dolar AS serta langkah-langkah stabilisasi pasar.

Hingga akhir Februari, Korea Selatan adalah pemegang cadangan devisa terbesar kedelapan di dunia.

China menduduki puncak daftar dengan lebih dari 3,2 triliun dolar AS, diikuti oleh Jepang, Swiss, India dan Rusia.