Kemampunan peluncuran rudal balistik Korea Utara dinilai akan menimbulkan ancaman nyata bagi daratan Amerika Serikat (AS).
Ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley mengatakan dalam pesan tertulis untuk Komite Angkatan Bersenjata DPR AS pada Selasa (05/04) waktu setempat, bahwa Korea Utara terus melanjutkan uji coba senjata dan pengembangan persenjataan.
Dia menilai hal itu sungguh akan menjadi ancaman nyata bagi daratan AS dan negara-negara aliansinya di wilayah Indo-Pasifik. Milley tampak mengindikasikan adanya risiko dari serangkaian uji coba senjata Korea Utara baru-baru ini dan kemajuan tekonologi yang dihasilkan.
Di sisi lain, delegasi yang diutus oleh Presiden Terpilih Korea Selatan Yoon Suk Yeol untuk konsultasi kebijakan dengan pejabat AS mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan.
Kedua pihak telah melakukan diskusi mendalam tentang postur pertahanan gabungan antara Korea Selatan dan AS, serta penyebaran aset strategis di antara kedua negara guna meningkatkan kemampuan pencegahan melawan Korea Utara.
Delegasi itu juga telah menyampaikan surat Presiden Terpilih Yoon untuk Presiden Joe Biden.
Ketua delegasi, Park Jin, mengatakan surat itu berisi proposal untuk semakin meningkatkan hubungan aliansi Korea Selatan dan AS menjadi hubungan kemitraan strategis yang komprehensif.
Delegasi tersebut juga akan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin untuk membahas pelaksanaan kembali latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS.