Bank Pembangunan Asia (ADB) menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tahun ini menjadi 3 persen.
Menurut Kementerian Ekonomi dan Keuangan pada hari Rabu (06/04), bank tersebut merilis laporan terbaru pada sehari sebelumnya dan memangkas prospek pertumbuhan ekonomi terbesar keempat di Asia tersebut sebesar 0,1 persen poin dari prediksi sebelumnya yang dikeluarkan pada bulan Desember.
Tidak diberikan penjelasan rinci untuk revisi tersebut, namun kemungkinan mencerminkan dampak tekanan inflasi, sebagaimana ADB secara signifikan meningkatkan prospek pertumbuhan harga di Korea Selatan pada tahun ini menjadi 3,2 persen dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,9 persen.
ADB memproyeksikan pertumbuhan Korea Selatan tahun depan akan mencapai 2,6 persen, sementara pertumbuhan harga konsumen tahun depan akan melambat menjadi 2 persen.
Sementara itu, tingkat pertumbuhan rata-rata untuk 49 negara Asia-Pasifik, kecuali Jepang, Australia, dan Selandia Baru, diperkirakan 5,2 persen pada tahun ini, turun 0,1 persen poin dari perkiraan yang dirilis di Desember.