Presiden Terpilih Korea Selatan Yoon Suk Yeol secara langsung menerima laporan mengenai latar belakang dan penyebab kenaikan harga barang yang telah melonjak hingga 4% untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir.
Komite Transisi Kepresidenan menganalisis bahwa kenaikan harga barang semakin tinggi akibat masalah pasokan yang disebabkan oleh Perang Ukraina, di tengah tren kenaikan harga barang di dunia akibat krisis COVID-19.
Setelah menerima laporan tersebut, Yoon memerintahkan untuk menjadikan stabilitas harga barang sebagai tugas yang diprioritaskan.
Yoon terutama mendesak pemerintah untuk menyediakan tindak penanggulangan harga barang bagi masyarakat, termasuk penurunan pajak bahan bakar minyak sebesar 30 persen.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan 17 kepala pemerintah daerah, Yoon mengatakan bahwa pemerintahan yang baru akan memulai era pemerintah daerah.
Mengenai pengembangan daerah, Yoon menegaskan bahwa setiap warga negara harus menikmati kesempatan yang adil di mana pun mereka tinggal.
Selain itu, Komite Transisi Kepresidenan telah mulai melakukan pembahasan tingkat kerja untuk mewujudkan janji Presiden Terpilih untuk pengadaan 2,5 juta unit rumah, termasuk 1,3 juta unit di wilayah metropolitan.