Calon Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Korea Selatan pada hari Kamis (07/04) menyatakan bahwa denuklirisasi Korea Utara yang lengkap, dapat diverifikasi, dan tidak dapat diubah (CVID) sesuai dengan tujuan non-proliferasi AS.
Philip Goldberg membuat pernyataan tersebut dalam sidang konfirmasi di hadapan Komite Layanan Luar Negeri Senat AS, dan menyebut Korea Utara sebagai "rezim jahat."
Calon Duta Besar tersebut mengatakan bahwa meskipun CVID sulit dicapai, namun memiliki tujuan yang sangat sesuai dengan tujuan non-proliferasi AS.
Dia mengatakan bahwa CVID juga sesuai dengan kebijakan pencegahan AS, serta komitmen untuk membangun, memperluas, dan memperdalam aliansi dengan Korea Selatan.
Goldberg melanjutkan bahwa CVID juga sesuai dengan kebijakan AS untuk melakukan segala hal yang dimungkinkan untuk bertahan melawan rezim jahat Korea Utara yang mengambil setiap kesempatan untuk melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, komitmen negaranya sendiri, dan perjanjian internasional.
Korea Selatan dan AS telah secara efektif mengupayakan CVID Korea Utara, namun diketahui telah menahan diri dari penggunaan istilah tersebut untuk menghindari protes keras dari Korea Utara.