Korea Utara menyebut 'eksekusi Jang Sung-taek' sebagai prestasi utama dalam 10 tahun masa kepemimpinan Kim Jong-un.
Televisi Sentral Korea Utara (KCTV) menayangkan episode pertama dokumenter peringatan 10 tahun masa kepemimpinan Kim Jong-un pada tanggal 4 hingga 8 April.
Dokumenter tersebut menampilkan 'pembersihan pengkhianat' yang disebut sebagai keputusan politik Kim Jong-un yang tegas untuk penyatuan partai.
Jang Sung-taek adalah suami dari bibi Kim Jong-un dan berperan sebagai pendukung Kim Jong-un hingga rezimnya diluncurkan setelah ayahnya Kim Jong-il meninggal dunia.
Oleh karena itu, Jang berperan sebagai tokoh dengan kekuasaan utama sebelum kekuasaan Kim Jong-un kukuh, sehingga dia dianggap merintangi pembentukan sistem kekuasaan tunggal Kim Jong-un.
Pemutaran dokumenter yang menunjukkan eksekusi Jang tersebut menunjukkan Korea Utara tidak mengampuni siapa pun yang merintangi sistem kediktatoran Kim Jong-un.
Selain itu, dokumenter tersebut memuji sidang Kongres Partai Buruh Korea yang dihidupkan kembali oleh Kim Jong-un, sebagaimana Kongres Partai Buruh tidak digelar dan tidak berperan nyata selama 35 tahun masa kepemimpinan Kim Jong-il.
Namun, Kim Jong-un telah menstabilkan sistem pengambilan keputusan oleh partai melalui berbagai rapat partai dan menggelar kongres partai setiap lima tahun sekali sejak tahun 2016.