Sebuah analisis terbaru menunjukkan bahwa Korea Selatan dan China merupakan negara dengan biaya pengasuhan anak yang tertinggi di dunia.
CNN Amerika Serikat (AS) pada 9 April waktu setempat melaporkan hasil analisis yang dilakukan oleh Jefferys Financial Group (JEF), sebuah bank investasi AS, dengna menggunakan data dari sebuah lembaga Penelitian Populasi Yuwa yang berbasis di Beijing.
Analisis tersebut menunjukkan bahwa Korea Selatan adalah negara yang paling mahal untuk membesarkan anak sejak lahir hingga usia 18 tahun, diukur berdasarkan persentase perbandingan dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita. Diikuti oleh China di urutan kedua.
JEF menjelaskan bahwa negara-negara di Timur Jauh, seperti Korea Selatan dan China, memiliki beban biaya pengasuhan anak yang sangat besar akibat faktor-faktor seperti biaya pendidikan, biaya pengasuhan anak, dan kemungkinan penggunaan tempat penitipan anak.
Di Cina, misalnya, dibutuhkan biaya sekitar 75.000 dolar AS untuk membesarkan anak hingga usia 18 tahun, dan tambahan 22.000 dolar untuk lulus dari perguruan tinggi.
Dalam hal biaya kuliah, dibandingkan dengan AS yang terkenal dengan biaya kuliah yang mahal, JEF menganalisis bahwa sementara beban kuliah di negara-negara Barat, seperti AS, dibebankan kepada siswa melalui pinjaman mahasiswa, bebah biaya kuliah di China ditanggung oleh orang tua.