Menteri Perdagangan, Perindustrian, dan Energi Korea Selatan Moon Seung-wook mengadakan pertemuan secara virtual dengan Menteri Perdagangan Indonesia Muhammad Lutfi pada hari Senin (11/04).
Dalam pertemuan virutal tersebut, Moon meminta kepada pemerintah Indonesia untuk segera memberlakukan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) Korea-Indonesia dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).
Pertemuan tersebut digelar sebagai langkah lanjutan dari pembicaraan ekonomi dan perdagangan pasca pertemuan Komite Kerja sama Ekonomi antara kedua negara yang diadakan di Jakarta pada bulan Feburari lalu, yang dihadiri oleh Menteri Moon dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto.
Pada pertemuan kali ini, keduanya sepakat untuk semakin memperluas kerja sama ekonomi berdasarkan platform perdagangan, seperti CEPA dan RCEP, guna menanggapi lingkungan perdagangan global yang berubah secara drastis, seperti dengan adanya ketidakstabilan rantai pasokan global akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Moon menyerukan agar CEPA dan RCEP segera diberlakukan di Indonesia agar perusahaan-perusahaan di kedua negara dapat mendapatkan manfaat yang substansial.
Majelis Nasional Korea Selatan telah menyelesaikan proses ratifikasi CEPA antara Korea Selatan dan Indonesia pada Juni,l dan RCEP pada Desember tahun lalu, sementara proses ratifikasi di Indonesia belum terlaksana.
Menanggapi hal itu, Menteri Muhammad Lutfi mengatakan bahwa Indonesia sedang berupaya untuk meratifikasi perjanjaian-perjanjian tersebut di parlemen sesegera mungkin.
Adapun, kedua pihak sepakat untuk membangun hubungan kerja sama yang berorientasi masa depan di bidang ekonomi secara keseluruhan, termasuk rantai pasokan, energi bersih, dan infrastruktur.