Pemerintah Korea Selatan telah memulai diskusi mengenai revisi aturan jaga jarak sosial dan kebijakan pasca penyebaran varian Omicron secara menyeluruh.
Diskusi itu dilanjutkan di tengah penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang akan berlaku hingga 17 April, di mana pertemuan pribadi dapat dihadiri hingga maksimal 10 orang dan jam operaional tempat usaha telah diperpanjang hingga pukul 24.00.
Seorang pejabat senior otoritas kesehatan, Sohn Yong-rae, mengatakan pada Senin (11/04) bahwa pihaknya telah mulai membahas revisi aturan, termasuk mencabut kewajiban untuk mengenakan masker di luar ruangan, dan mengkaji sistem pasca Omicron yang komprehensif.
Dia menyebutkan pemerintah juga tengah mengkaji langkah pencegahan munculnya varian COVID-19 baru.
Sementara itu, pemerintah menilai puncak gelombang virus corona di Korea Selatan telah lewat, dengan terlihatnya tren penurunan jumlah kasus baru, kasus kematian dan pasien kritis.
Sebelumnya, sebagian besar penelitian di dalam negeri memperkirakan jumlah harian kasus positif COVID-19 akan mencapai antara 160 ribu hingga 250 ribu kasus pada 13 April.
Namun, penambahan jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan telah turun hingga ke kisaran 100 ribu kasus, dengan catatan 164.481 kasus pada Senin (11/04) dini hari.