Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta dukungan peralatan militer Korea Selatan untuk mempertahankan negaranya dari invasi Rusia.

Zelensky membuat permintaan tersebut dalam pidato virtual yang disampaikan kepada Majelis Nasional Korea Selatan pada hari Senin (11/04).

Pemimpin Ukraina itu juga menyampaikan terima kasih kepada Seoul atas dukungan yang diberikan sejak agresi Rusia dimulai, tetapi menambahkan bahwa Ukraina membutuhkan lebih banyak bantuan untuk bertahan dan memenangkan perang dengan Rusia.

Dia mengatakan bahwa Korea Selatan memiliki berbagai peralatan militer yang dapat menangkis kapal dan rudal Rusia, yang jika diberikan ke Ukraina akan dapat menyelamatkan nyawa warga Ukraina. Dia secara khusus menyebut teknologi militer, termasuk pesawat dan tank.

Permohonan Zelensky ini disampaikan setelah sebelumnya Menteri Pertahanan Seoul Suh Wook dilaporkan menolak permintaan senjata untuk Ukraina dalam pembicaraan tingkat menteri dengan rekannya, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov, pada Jumat (08/04) lalu.

Suh diketahui telah menegaskan posisi Seoul bahwa pihaknya tidak dapat menyediakan senjata mematikan untuk Kyiv, meskipun ditambahkannya Seoul akan mempertimbangkan transfer tambahan untuk pasokan militer yang tidak mematikan.

Awal bulan lalu, Kyiv mengirimkan permohonan resmi kepada masyarakat internasional, termasuk Seoul, untuk bantuan militer dan kemanusiaan. Daftar bantuan tersebut termasuk senjata mematikan, seperti senapan dan rudal anti-tank. Korea Selatan sebelumnya telah mengirimkan pasokan militer yang tidak mematikan senilai satu miliar won, seperti helm anti-peluru, selimut, serta produk medis.

Zelensky mengucapkan terima kasih kepada Majelis Nasional Korea Selatan karena telah memberikan kesempatan untuk berbicara dengan warga Korea Selatan, dan meminta Korea Selatan untuk membantu membela hak Ukraina untuk hidup dengan damai, sebagaimana komunitas internasional telah mendukung Korea Selatan dalam mengatasi Perang Korea.