Presiden Moon Jae-in mengatakan bahwa kebijakan energi di pemerintahan berikutnya dapat berubah, namun pada dasarnya, kebijakan netralitas karbon harus tetap sama. 

Dalam pertemuan dengan para sekretaris senior dan penasihat presiden pada hari Senin (11/04), Presiden Moon mengatakan bahwa emisi gas rumah kaca Korea Selatan semakin berkurang sejak tahun 2018 dan merupakan penurunan yang substansial.

Ditambahkannya, netralitas karbon sangat dibutuhkan untuk mengatasi krisis iklim, dan daya gerak baru untuk masa depan dapat diamankan dalam proses pelaksanaan netralitas karbon. Karena itu, upaya mewujudkan netralitas karbon 2050 harus dilanjutkan.

Moon menekankan bahwa netralitas karbon bukanlah sebuah pilihan, tapi merupakan hal yang harus dilaksanakan. Oleh sebab itu, perusahaan dan pemerintah harus secara bersama-sama mendukung pewujudannya melalui penelitian dan pengembangan teknologi. 

Presiden meminta kepada pemerintahaan berikutnya untuk mewujudkan tujuan netralitas karbon dengan mengurangi gas rumah kaca sebanyak 40 persen sampai tahun 2030 mendatang.

Kepala Komite Netralitas Karbon Yoon Sun-jin yang berpartisipasi dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa netralitas karbon merupakan norma baru dunia internasional, sehingga pemerintahan berikutnya juga harus menanggapi hal ini dengan serius.