Pemerintah Korea Selatan mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan penghapusan aturan jaga jarak sosial, seperti jumlah maksimum orang dalam perkumpulan pribadi, pembatasan jam operasional tempat usaha, dan lainnya.

Saat ini, batas jumlah orang dalam pertemuan pribadi adalah sepuluh orang, serta jam operasional restoran dan kafe diizinkan hingga pukul 24.00.

Seorang pejabat otoritas kesehatan Korea Selatan mengatakan bahwa pemerintah akan mengumumkan aturan jaga jarak sosial yang baru pada pekan ini, namun belum dipastikan apakah pengumuman kali ini akan menjadi yang terakhir atau bukan.

Terkait sistem manajeman pasca peneybaran varian Omicron, dia menjelaskan bahwa sistem medis harus diubah ke sistem medis normal, jika kehidupan masyarakat telah kembali normal di mana varian Omicron telah menjadi seperti flu atau penyakit menular lain. 

Untuk itu, pihaknya bersiap untuk transisi ke sistem medis normal serta mengambil langkah-langkah terkait pasca Omicron, termasuk pengaturan kembali level penyakit menular untuk COVID-19, dan lain sebagainya.

Pejabat itu mengatakan bahwa yang diperhatikan adalah regulasi-regulasi yang mengganggu kegiatan operasional atau kebebasan masyarakat, sehingga pemerintah berfokus pada pelongggaran regulasi yang membatasi pertemuan pribadi, penggelaran acara, serta regulasi lainnya.

Namun, pelonggaran regulasi sulit dilaksanakan di fasilitas-fasilitas untuk warga lanjut usia (lansia) dan rumah sakit bagi lansia, di mana kelompok berisiko tinggi terkonsentrasi.

Menurutnya, kekebalan kelompok masyarakat telah tercapai dengan vaksinasi dosis ketiga dan kekebalan alami karena penularan varian Omicron. Dengan demikian, risiko penyebarannya untuk kembali menjadi wabah besar akan jauh lebih rendah.