Pemerintah Korea Selatan diagendakan akan menuntaskan proses pengambilan keputusan terkait pendaftaran keanggotaan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership, CPTPP) pada pekan ini.
Merujuk keterangan pemerintah pada Rabu (13/04), sebuah pertemuan kementerian ekonomi akan menyegerakan kesiapan keputusan ini hingga Jumat (16/04), sebelum melaporkannya pada Parlemen Nasional Korsel pekan depan.
Sebelumnya pada pekan kemarin, Menteri Keuangan Hong Nam-ki telah mengindikasikan rencana umum untuk mendaftarkan aplikasi ini sebelum pemerintahan Moon Jae-in selesai pada awal Mei, dengan pemerintah baru akan melanjutkan estafet proses negosiasi pakta perdagangan bebas Trans-Pasifik ini.
Meskipun proses pendaftaran keanggotaan ini telah dimulai sejak masa pemerintahan inkumben, namun diperkirakan prosesnya akan terus berlangsung selama setahun kedepan.
Adapun sebuah kelompok masyarakat yang mewakili komunitas pertanian dan perikanan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Yeouido pada Rabu (13/04) guna menyuarakan oposisinya terhadap rencana pemerintah bergabung dalam CPTPP.
CPTPP sendiri adalah sebuah pakta perdagangan bebas multilateral beranggotakan sebelas negara di kawasan Asia-Pasifik. Institusi ini diluncurkan pada Desember 2018, sebagai versi pasca renegosiasi dari Trans-Pacific Partnership yang sebelumnya ditinggalkan Amerika Serikat pada tahun 2017 dalam masa pemerintahan Donald Trump.