Pemerintah Korea Selatan resmi mengumumkan bahwa tujuh perusahaan otomotif di Korsel akan menarik lebih dari 54 ribu kendaraan dari pasaran usai ditemukan kecacatan suku cadang.

Kementerian Agraria, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel mengumumkan hal ini pada Kamis (14/04) bahwa perusahaan Ford, Hyundai Motor dan lima perusahaan lainnya akan menarik 54.390 unit gabungan dari 13 model kendaraan pasca ditemukan masalah pada suku cadang kendaraan.

Ford akan menarik sekitar 20 ribu unit kendaraan model SUV merek Explorer usai ditemukan kecacatan pada sambungan dekat sasis roda belakang, yang kemungkinan dapat berakibat hilangnya kontrol kemudi saat tengah berkendara.

Hyundai Motor juga akan menarik 17.682 unit kendaraan bertenaga hidrogen Nexo setelah ditemukan malfungsi pada sensor pendeteksi kebocoran gas hidrogen dan bertugas menyalakan indikator peringatan.

Adapun Honda Korea akan menarik sekitar 15 ribu unit kendaraan dari lima model yang berbeda, sedangkan Tesla Korea akan menarik sekitar 1.300 unit kendaraan. Produksi kendaraan dari kedua pabrikan ini dinyatakan belum memenuhi standar keselamatan. Kementerian juga akan mengenakan denda bagi Honda dan Tesla usai meninjau aksi kedua pabrikan memenuhi standar keselamatan ini.

Ketujuh pabrikan ini akan segara menghubungi pemilik kendaraan terkait rincian penarikan ini via surat atau pesan elektronik, sekaligus menyediakan layanan reparasi secara gratis.