Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) berpendapat bahwa puncak penyebaran COVID-19 di Korea Selatan telah terlewati. 

Kasus harian baru hingga Jumat (15/04) dini hari tercatat 125.846 kasus termasuk penularan lokal sebanyak 125.832 kasus dan penularan dari luar negeri sebanyak 14 kasus. 

Jumlah pasien kritis mencapai 999 kasus dan jumlah kematian tercatat 264 kasus. Adapun hari puncak penyebaran COVID-19 diperkirakan berada pada tanggal 17 Maret lalu. 

Jumlah kasus baru setiap hari Jumat selama beberapa pekan terakhir ini terus menurun dari lebih 400 ribu kasus pada tanggal 18 Maret menuju 125 ribu kasus pada tanggal 15 April ini. 

Namun, otoritas kesehatan menyatakan masih ada kemungkinan penyebaran kembali akibat munculnya varian baru XL. 

Hingga saat ini, varian baru COVID-19 muncul setiap enam bulan, sehingga munculnya varian XL bukanlah menjadi yang terakhir. 

Adapun kasus positif COVID-19 yang berulang setelah dinyatakan sembuh mencapai 26 ribu kasus, dan ada 37 kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak tiga kali. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri memutuskan untuk mempertahankan status darurat kesehatan global karena masih terlalu dini untuk merasa lega , walaupun jumlah kematian di dunia pada pekan lalu akibat COVID-19 mencatatkan titik terendahnya sejak awal pandemi COVID-19.