Korea Utara kembali menembakkan dua proyektil ke perairan di wilayah timur Semenanjung Korea, tepat usai Peringatan Ulang Tahun Kim Il-Sung ke-110 tahun pada 15 April.
Media Korea Utara pada Minggu (17/04) mempublikasikan foto kesuksesan peluncuran senjata pemandu taktis jenis baru yang dihadiri secara langsung oleh Pemimpin Kim Jong-un.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa proyektil tersebut memiliki kecepatan maksimum Mach 4,0 dan meluncur sekitar 110 kilomter di ketinggian 25 kilometer.
Proyektil itu ditembakkan dari wilayah Hamheung, Korea Utara, pada tanggal 16 April sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Yang menjadi perhatian adalah Korea Utara menyebut kemampuan serangan unit artileri jarak jauh dan pengembangan senjata nuklir taktis.
Peluncuran rudal balistik jarak pendek yang memuat senjata nuklir taktis ini bertujuan untuk menunjukkan kemampuan Korea Utara yang merupakan ancaman nyata bagi wilayah metropolitan Seoul dan pangkalan Amerika Serikat.
Untuk itu, dianalisis bahwa jika Korea Utara melakukan uji coba nuklir ke-7, kemungkinan pihaknya akan melakukan uji coba nuklir taktis untuk semakin memperkecil hulu ledak nuklirnya.
Di sisi lain, terdapat sepekuasi bahwa peluncuran terbaru Korea Utara ditujukan pada latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS yang dimulai pada Senin (18/04) ini dan kunjungan Presiden Joe Biden yang diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.