Otoritas kesehatan Korea Selatan melaporkan terdapat penambahan kasus harian COVID-19 yang baru terkonfirmasi sebanyak 47.743 kasus pada Senin (18/04) dini hari, di tengah hampir semua aturan COVID-19 di Korea Selatan, termasuk aturan jaga jarak sosial, dihapus setelah lebih dari dua tahun.
 
Jumlah kasus harian tersebut turun sekitar 45 ribu kasus dari sehari sebelumnya dan lebih dari 43 ribu kasus dibandingkan sepekan lalu.
 
Angka itu juga turun ke bawah kisaran 50 ribu kasus untuk pertama kalinya dalam 68 hari sejak 9 Februari ketika tercatat 49.546 kasus harian.
 
Dengan penurunan jumlah kasus harian COVID-19 tersebut, jumlah pasien kritis juga berkurang 43 orang dari sehari sebelumnya menjadi 850 orang.
 
Mulai Senin (18/04) ini, pemerintah Korea Selatan telah menghapus hampir semua aturan pencegahan penyebaran COVID-19, kecuali kewajiban mengenakan masker, yang telah diterapkan sejak Maret 2020. 
 
Aturan untuk tempat usaha, seperti restoran, kafe dan fasilitas olahraga, yang diizinkan beroperasi hingga pukul 24.00 dan aturan yang membatasi jumlah peserta maksimal 10 orang dalam pertemuan pribadi juga telah dicabut.
 
Selain itu, aturan jumlah maksimal peserta dalam acara dan rapat, serta aturan jaga jarak sosial di dalam fasilitas publik, seperti bioskop, juga dicabut.
 
Larangan makan di fasilitas publik, seperti bioskop, dan transportasi publik akan dicabut mulai 25 April.
 
Sementara itu, aturan pengenaan masker di dalam ruangan dan 7 hari karantina bagi pasien COVID-19 tetap akan diberlakukan.
 
Pemerintah Korea Selatan akan membahas pencabutan aturan pengenaan masker di luar ruangan, jika jumlah kasus COVID-19 terus menurun dalam dua minggu ke depan.

Mulai Senin (18/04) ini, kewajiban melakukan rapid test antigen secara mandiri bagi para murid sekolah sebelum berangkat ke sekolah akan dikurangi dari dua kali seminggu menjadi seminggu sekali. 
 
Terkait vaksinasi, pendaftaran untuk vaksinasi vaksin COVID-19 dosis keempat bagi warga berusia 60 tahun ke atas telah dimulai pada Senin (18/04).
 
Selain itu, dilaporkan juga bahwa obat pil COVID-19 buatan Pfizer, Paxlovid, bagi 102 ribu orang akan dipasok ke Korea Selatan pada Senin (18/04).