Amerika Serikat (AS) akan menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) virtual yang menghadirkan para pemimpin negara-negara di dunia untuk mengambil langkah bersama melawan COVID-19 pada tanggal 12 Mei.
Korea Selatan diperkirakan akan mengambil bagian dalam KTT tersebut, sehingga akan menjadi pertemuan pertama antara Presiden Terpilih Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Presiden AS Joe Biden, setelah Yoon dilantik sebagai Presiden Korea Selatan yang baru pada 10 Mei mendatang.
Gedung Putih mengatakan pada hari Senin (18/04) melalui pernyataan bersama dengan Jerman, Indonesia, Senegal, dan Belize bahwa pihaknya akan menggelar KTT internasional secara virtual untuk menyelesaikan masalah pandemi COVID-19 dan menghadapi ancaman kesehatan di masa depan.
Saat ini, Jerman merupakan ketua G7, sementara Indonesia adalah ketua G20, Senegal merupakan ketua Uni Afrika, dan Belize adalah ketua Komunitas Karibia (CARICOM).
Pertemuan serupa pertama telah digelar oleh AS pada bulan September tahun lalu, dan KTT kali ini akan digelar bersama oleh keempat negara tersebut.
Dalam KTT ini, isu-isu mengenai vaksinasi, penggunaan obat COVID-19, penambahan atau perlindungan bagi tenaga kerja di bidang kesehatan, peningkatan langkah medis, penyediaan dana yang berkelanjutan, serta isu lainnya akan menjadi agenda utama.
Diperkirakan sekitar 20 negara akan hadir dalam pertemuan ini, terutama negara-negara pendonor terkait krisis COVID-19.
China dan Rusia dilaporkan tidak diundang untuk menghadiri KTT ini.
Di sisi lain, saat ini diketahui bahwa AS dan Korea Selatan sedang mendiskusikan rencana kunjungan Presiden Biden ke Korea Selatan pada sekitar tanggal 21 Mei dan menggelar KTT Korea Selatan-AS pertama bersama presiden Korea Selatan yang baru.