Harga produsen naik untuk selama tiga bulan berturut-turut di bulan Maret, di tengah kenaikan harga minyak mentah dan bahan baku.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Kamis (21/04), indeks harga produsen untuk semua komoditas dan jasa tercatat di 116,46 pada bulan lalu, naik 1,3 persen dari sebulan sebelumnya.
Indeks tersebut, yang merupakan barometer utama inflasi di masa depan, telah tumbuh selama tiga bulan berturut-turut. Pertumbuhan 1,3 persen menandai kenaikan bulanan terbesar dalam 5 tahun 2 bulan sejak Januari 2017, ketika dibukukan kenaikan 1,5 persen.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, indeks ini melonjak 8,8 persen di bulan Maret, memperpanjang rekor pertumbuhan tahunan menjadi 16 bulan.
Son Jin-sik, seorang pejabat senior bank sentral Korea Selatan, mengatakan kenaikan harga bahan mentah, termasuk minyak, mendorong harga barang-barang industri.
Harga produk industri naik 2,3 persen dari bulan lalu, dengan harga produk minyak dan batu bara melonjak 15,6 persen, pertumbuhan terbesar sejak Juni 2020.
Sementara itu, harga produk pertanian dan perikanan serta harga listrik, gas dan air, semuanya naik 0,2 persen pada bulan Maret.