Kritik meningkat mengenai apakah pekerjaan verifikasi calon menteri kabinet pertama pemerintahan Yoon Seok-yeol telah dilakukan dengan benar atau tidak.
Berbagai kecurigaan diangkap terhadap beberapa calon lainnya, termasuk Ho-young Jeong, calon Menteri Kesejahteraan, yang dicurigai memperoleh tanah pertanian dengan mentransfer putra dan putrinya ke sekolah kedokteran dan dinas militer.
Berbagai kasus ilegal, penyalahgunaan kekuasaan, dan masalah moralitas yang telah terjadi di pemerintahan sebelumnya juga ditemukan pada para calon menteri yang dipilih untuk pemerinthan yang baru.
Hal ini menimbulkan kekecewaan masyarakat sehingga menimbulkan pertanyaan serius mengenai kelayakan para calon untuk menjadi pejabat negara.
Terdapat kritik yang mengatakan bahwa verifikasi terhadap para calon tidak memadai, sebagaimana bertentangan dengan janji Presiden Terpilih Yoon Suk Yeol untuk mengutamakan keadilan dan akal sehat.
Terlebih lagi, sikap Komite Transisi Kepresidenan yang menyangkal dugaan-dugaan tersebut juga mengecewakan masyarakat.
Partai berkuasa Partai Demokarat mengatakan pihaknya akan menolak pencalonan Perdana Menteri Han Deok-soo, jika partai oposisi Partai Kekuatan Rakyat mendorong pengangkatan Chung Ho-young, yang terkena skandal perkuliahan anaknya, sebagai Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan.
Dikhawatirkan kemungkinan uji kelayakan dan kepatutan menteri kabinet pertama pemerintahan berikutnya dapat jatuh ke pusaran konflik politik antara partai berkuasa dan oposisi.