Pemerintah Korea Selatan pada Kamis (21/04) menyatakan penyesalannya akan pengiriman persembahan ke Kuil Yasukuni oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Kuil Yasukuni merupakan kuil yang didedikasikan untuk menghormati mereka yang gugur di medan perang, termasuk penjahat perang Kelas A dalam Perang Dunia II.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, melalui komentar juru bicaranya, mengatakan bahwa pemerintah merasa marah dan kecewa karena pemimpin Jepang mengirimkan persembahan ke Kuil Yasukuni yang menjadi simbol agresi Jepang di masa lalu.
Dilanjutkannya, pemerintah Korea Selatan mendesak pemimpin Jepang untuk bertanggung-jawab melihat sejarah dengan benar dan bersungguh-sungguh menyadari kesalahan di masa lalu.
Kishida juga dilaporkan mengirimkan persembahan ke Kuil Yasukuni pada musim gugur tahun lalu setelah dia dilantik menjadi Perdana Menteri Jepang pada bulan Oktober di tahun yang sama.
Pada waktu itu pun, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengeluarkan kecaman serupa.