Penambahan jumlah kasus harian COVID-19 yang dikonfirmasi di Korea Selatan hingga hari Jumat (22/04) dini hari mencapai 81.058 kasus, termasuk 81.043 kasus penularan lokal dan 15 kasus penularan dari luar negeri.
Jumlah tersebut berkurang 45 ribu kasus dibandingkan hari Jumat pekan lalu.
Di antara kasus-kasus baru tersebut, penularan di kalangan warga berusia 60 tahun ke atas mencapai 22,9 persen, dan di kelompok warga usia 18 tahun ke bawah mencapai 18,7 persen.
Jumlah total kasus penularan COVID-19 telah mencapai 16.755.055 kasus.
Jumlah kasus kematian bertambah 206 jiwa, sehingga jumlah total kasus kematian tercatat sebanyak 21.873 jiwa. Jumlah pasien kritis berkurang 13 orang menjadi 833 orang.
Sementara itu, sebanyak 64,4 persen penduduk telah menyelesaikan vaksinasi dosis ketiga dan 1,3 persen telah menerima vaksinasi dosis keempat.
Pemerintah menyatakan pihaknya untuk sementara waktu akan mengizinkan pertemuan secara langsung di fasilitas dan rumah sakit bagi warga lanjut usia mulai tanggal 30 April hingga 22 Mei.
Perdana Menteri (PM) Kim Boo-kyum mengatakan pihaknya mengizinkan pertemuan langsung untuk sementara waktu dengan tujuan mengobati kerinduan para anggota keluarga, sambil memperhatikan upaya pecegahan COVID-19 di kelompok warga yang memiliki risiko tinggi tersebut.
Ditambahkan pula, pemerintah akan mengizinkan konsumsi makanan dan minuman di dalam fasilitas publik, yang hingga saat ini masih dilarang, seperti di gedung bioskop, fasilitas keagamaan, pusat kebugaran, kereta api, bus, dan lainnya mulai hari Senin (25/04) minggu depan.
PM Kim menekankan bahwa meskipun aturan telah semakin dihilangkan, namun risiko penyebaran tetap ada, sehingga seluruh masyarakat dihimbau untuk tetap mengupayakan pencegahan penyebaran COVID-19.
Untuk itu, masyarakat dan pengelola fasilitas atau pihak yang penyelenggara acara wajib menaati peraturan pencegahan COVID-19 yang masih ada secara bertanggung-jawab.