Hyundai Motor Company membukukan laba operasional kuartal pertama tahun ini sebesar satu triliun 928,9 miliar won.
Angka tersebut meningkat 16,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama setahun lalu.
Hyundai Motor merilis perhitungan sementara tersebut pada hari Senin (25/04), melaporkan bahwa penjualan untuk kuartal pertama tahun ini mencapai 30 triliun won 298,6 miliar won dan laba operasional sebesar satu triliun 928,9 miliar won.
Laba operasional yang diumumkan oleh Hyundai Motor ini mencatatkan rekor tertinggi dalam 7 tahun 9 bulan, sejak kuartal kedua tahun 2014.
Perusahaan itu telah menjual total 902.945 unit mobil di pasar global pada kuartal pertama tahun ini, namun jumlah tersebut mengalami penurunan 9,7 persen dibandingkan periode yang sama setahun lalu.
Di pasar domestik, penjualan mobil mengalami penurunan 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu akibat ganggungan rantai pasokan semikonduktor global dan kelangkaan suku cadang yang disebabkan oleh penerapan lockdown di China.
Di pasar global pun, produksi mobil mengalami gangguan akibat krisis rantai pasokan semikondutor, sehingga penjualan mobil global turun 7,8 persen, dengan catatan penjualan sejumlah 750.847 unit.
Namun demikian, omset penjualan perusahaan meningkat 10,6 persen berkat peningkatan penjualan mobil mewah, seperti model Genesis dan kendaraan SUV, serta apresiasi mata uang won terhadap dolar AS.