Hampir separuh dari warga asing yang disurvei menyatakan keinginan untuk melakukan perjalanan ke Korea Selatan dalam 3 tahun ke depan dengan prasyarat 'saat aman dari Corona'.
Pada hari Selasa (26/04), Organisasi Pariwisata Korea (KTO) mengumumkan hasil survei mengenai jumlah wisatawan potensial tahun 2021 yang dilaksanakan terhadap 30 ribu warga asing berusia 15 tahun ke atas di 21 negara.
Menurut hasil survei, sejumlah 71,7 persen responden pernah melakukan perjalanan ke luar negeri dan 72,8 persen menjawab berkeinginan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Sejumlah 19,4 persen responden menyatakan pernah mengunjungi Korea Selatan dan sebesar 47 persen responden ingin melakukan perjalanan ke Korea Selatan dalam 3 tahun ke depan.
Di antara mereka yang berniat mengunjungi Korea Selatan dalam tiga tahun ke depan, sejumlah 9,0 persen adalah 'pengunjung super aktif ke Korea' yang ingin mengunjungi Korea terlebih dahulu, dan sejumlah 44,1% pengunjung super aktif ke Korea Selatan memilih tahun ini sebagai waktu yang diharapkan untuk berkunjung.
Sejumlah 80,4 persen warga negara Filipina menyatakan ingin berkunjung ke Korea Selatan dalam 3 tahun ke depan, diikuti oleh 72 persen warga Singapura, 70,1 persen warga Vietnam, dan 69,1 persen warga Indonesia.
Namun, sejumlah 30,2 persen menjawab akan mengunjungi Korea Selatan saat dianggap telah aman dari COVID-19.
Jepang dipilih sebagai destinasi perjalanan utama yang akan dikunjungi dalam 3 tahun ke depan, disusul oleh Korea Selatan, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat.
Konten Korea terbukti memiliki dampak positif dalam pertimbangan Korea Selatan sebagai tujuan wisata. Di antara mereka yang berniat mengunjungi Korea Selatan, sejumlah 15,1 persen menjawab bahwa alasan mereka ingin mengunjungi Korea Selatan adalah banyaknya budaya dan pengalaman yang dapat dinikmati.