Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Delegasi Presiden Terpilih Korsel Sampaikan Surat kepada PM Jepang

Write: 2022-04-26 16:08:21Update: 2022-04-26 16:59:04

Delegasi Presiden Terpilih Korsel Sampaikan Surat kepada PM Jepang

Photo : YONHAP News

Chung Jun-sik, Ketua delegasi yang diutus oleh Presiden Terpilih Korea Selatan Yoon Suk Yeol untuk melaksanakan konsultasi kebijakan dengan para pejabat pemerintah Jepang, menyatakan bahwa pihaknya telah menyamakan pandangan dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida untuk melakukan upaya pengembangan hubungan kedua negara.

Dia mengatakan pada Selasa (26/04) bahwa kedua pihak telah menyepakati untuk mengupayakan kepentingan bersama di masa depan. 

Pertemuan tersebut berlangsung selama 25 menit, dan Chung dilaporkan telah menyampaikan surat dari Presiden Terpilih Yoon kepada Perdana Menteri Kisihda. 

Diperkirakan isi surat Yoon tersebut memuat pernyataan Presiden Terpilih mengenai hubungan Korea Selatan dengan Jepang dan niat untuk meneruskan kesepakatan antara mantan Presiden Kim Dae-jung dan Perdana Menteri (PM) Keizo Obuchi di masa lalu. 

Deklarasi yang dibuat oleh Kim dan Obuchi pada 1998 mengenai kemitraan baru antara Korea Selatan dan Jepang di abad ke-21 mengandung pernyataan maaf dari pihak Jepang atas penjajahan Jepang di Korea dan pengembangan hubungan yang konstruktif antara kedua negara. 

Chung mengatakan bahwa PM Kishida juga menyatakan niat meneruskan semangat deklarasi tersebut, dan menyampaikan pandangan mengenai hal yang diperlukan untuk memulihkan kepercayaan antara kedua negara. 

Sehubungan dengan kehadiran PM Kishida dalam pelantikan presiden Korea Selatan mendatang, Chung menyatakan bahwa hal tersebut adalah keputusan Jepang, dan apabila terdapat permintaan dari Jepang, maka pihaknya akan menyediakannya. 

Sementara itu, kedua pihak juga bertukar pandangan mengenai isu-isu sejarah. 

Chung mengatakan dia berupaya untuk mencari jalan keluar yang dapat diterima oleh pihak-pihak terkait mengenai penyitaan aset perusahaan Jepang di Korea Selatan terkait kasus kerja paksa warga Joseon oleh Jepang. 

Ditambahkannya, upaya diplomasi akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah wanita perbudakan syahwat berdasarkan kesepakatan antara kedua negara pada tahun 2015.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >