Lembaga pemeringkat kredit global Standard & Poor's (S&P) mempertahankan peringkat kredit Korea Selatan untuk jangka panjang di level 'AA' dengan prospek stabil.
Peringkat kredit Korea Selatan untuk janga pendek juga dipertahankan di level 'A-1+'.
Menurut laporan yang dirilis pada Selasa (26/04), S&P menilai perekonomian Korea Selatan kemungkinan akan tumbuh lebih kuat dan lebih cepat daripada kebanyakan negara berpenghasilan tinggi lainnya, sebagaimana produk domestik bruto (PDB) per kapita Korea Selatan diperkirakan akan mencapai 40 ribu dolar pada 2025.
Disebutkannya, Korea Selatah telah menunjukkan kinerja kebijakan dan sistem yang baik, termasuk dalam penanganan pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi yang seimbang, dan lain sebagainya.
Pihaknya juga memperkirakan defisit fiskal Korea Selatan akan terbatas hingga dua tahun dan kemudian akan mencatatkan surplus pada 2024.