Di tengah kekhawatiran yang berkembang bahwa Beijing, Ibu Kota China, kemungkinan akan ditutup setelah lockdown di Shanghai, Kementerian Luar Negeri Kroea Selatan sedang mempersiapkan berbagai langkah dukungan bagi warga Korea setempat.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Choi Young-sam mengatakan pada hari Kamis (28/04) kemarin bahwa pemerintah, termasuk Kedutaan Besar Korea Selatan untuk China, terus memantau kondisi penyebaran COVID-19 di Beijing, kebijakan pencegahan COVID-19 setempat, dan lainnya secara seksama.
Ditambahkan pula, pihaknya terus menjaga komunikasi dengan pemerintah pusat China, pemerintah Kota Beijing, kelompok komunitas warga Korea Selatan setempat, dan perusahaan, dan akan terus melakukan yang terbaik termasuk merancang berbagai langkah dukungan untuk meminimalkan ketidaknyamanan bagi penduduk dan bisnis Korea.
Saat ini, Kedutaan Besar Korea Selatan untuk China telah membentuk satuan tugas pemeriksaan dukungan warga Korea Selatan untuk memeriksa jaringan kontak darurat bagi warga Korea Selatan, dan sedang membuat rencana dukungan untuk persiapan lockdown.
Kementerian Luar Negeri juga mengatakan akan membuat rencana tanggapan di Beijing, sembari mengutip situasi lockdown di Shanghai yang dimulai bulan lalu.
Setelah lockdown di Shangai pada 27 Maret lalu, pihak kementerian mengalami kesulitan dan menjadikan hal tersebut sebagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mempersiapkan postur kesiapan.