Pengoperasian kereta kargo antara Dandong, China, dan Sinuiju, Korea Utara dihentikan setelah tiga bulan sejak pengoperasian kembali pada 16 Januari lalu.
Media Korea Utara melaporkan pada hari Jumat (29/04) bahwa otoritas Dandong mengambil keputusan penghentian pengoperasian kereta kargo Korut - China sesuai permintaan Korea Utara.
Selain itu, tenaga kerja yang mengangkut kargo di kereta menjalani karantina selama 14 hari di sebuah hotel.
Dilaporkan bahwa Korea Utara meminta penghentian pengoperasian kereta tersebut akibat penyebaran COVID-19 di Dandong.
Akibatnya, tampak sulit mengoperasikan kereta kargo dalam 14 hari ke depan.
Kota Dandong melakukan karantina secara menyeluruh pada tanggal 25 April lalu akibat dikonfirmasinya kasus positif COVID-19.
Kereta kargo tersebut beroperasi secara normal sampai tanggal 28 April lalu untuk mengangkut kargo yang telah disimpan di gudang ke Korea Utara.
Kereta kargo antara Korea Utara dan China sempat terhenti pada Agustus 2020 akibat penyebaran COVID-19, dan dioperasikan kembali pada tanggal 16 Januari lalu.
Setelah pembukaan pengoperasian kembali kereta kargo tersebut, nilai perdagangan antara kedua negara pada kuartal pertama tahun ini mencapai 196.890 juta dolar AS, meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.