Presiden Terpilih Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan pilihannya untuk mengisi posisi sekretaris senior kepresidenan, termasuk posisi Ketua Dewan Keamanan Nasional yang baru.
Kantor kepresidenan akan diubah dari yang saat ini tiga kantor dan delapan sekretaris senior, menjadi dua kantor dan lima sekretaris senior.
Selain itu, reorganisasi untuk jabatan terkait keamanan ekonomi dan masyarakat sipil juga menjadi perhatian.
Yoon telah memilih mantan Wakil Menteri Luar Negeri Kim Sung-han sebagai Kepala Kantor Keamanan Nasional dan seperti yang diperkirakan, Kim Yong-hyeon, mantan Kepala Staf Gabungan, ditunjuk sebagai kepala pengawal presiden.
Kim Tae-hyo, mantan Sekretaris Presiden Urusan Strategi Keamanan Nasional, ditunjuk sebagai Wakil Pertama Kepala Kantor Keamanan Nasional, sementara Shin In-ho, mantan pejabat manajemen risiko di kantor yang sama, ditunjuk sebagai Wakil Kedua Kepala Kantor Keamanan Nasional.
Untuk jabatan sekretaris senior, Yoon menunjuk mantan Wakil Menteri Keuangan Choi Sang-mok sebagai Sekretaris Urusan Ekonomi dan Ahn Sang-hoon, profesor di Universitas Nasional Seoul, sebagai Sekretaris Urusan Sosial.
Mantan anggota parlemen Lee Jin-bok ditunjuk sebagai Sekretaris Senior Urusan Politik, sementara Choi Young-bum, mantan Kepala Departmen Berita SBS, dipilih sebagai Sekretaris Urusan Komunikasi.
Yoon juga mengangkat mantan anggota parlemen Kang Seung-kyoo sebagai Sekretaris Senior Urusan Masyarakat Sipil.
Struktur organisasi kantor kepresidenan dalam pemerintahan yang baru diperkecil, namun sebaliknya kantor urusan masyarakat sipil diperluas dengan tujuan meningkatkan komunikasi langsung dengan masyarakat, di tengah kondisi di mana saat ini parlemen dikuasai oleh partai oposisi.