South China Morning Post (SCMP), media yang berbasis di Hong Kong, pada hari Senin (02/05) memberitakan bahwa sebuah sumber militer China telah mengonfirmasi mengenai radar peringatan dini jarak jauh baru yang dipasang di Provinsi Shandong untuk tujuan pemantauan rudal di Semenanjung Korea dan Jepang. 

Sebelumnya, Defense News, sebuah media militer Amerika Serikat melaporkan pada 19 April waktu setempat bahwa China telah memasang radar peringatan dini jarak jauh yang mampu mendeteksi target di jarak jauh hingga ribuan kilometer dari puncak gunung setinggi 700 meter di atas permukaan laut di Provinsi Shandong ke arah Semenanjung Korea.

Membandingkan citra satelt yang diambil oleh Maxa Technologies, sebuah perusahaan satelit komersial, yang dirilis di Google Earth pada bulan Februari tahun ini dengan foto yang diambil pada Juni 2018, tampak bahwa radar baru telah dipasang di sebelah Large Phased Array Radar (LPAR) yang sudah ada.

Sumber militer China memastikan bahwa radar baru tersebut adalah LPAR baru yang digunakan untuk memantau ancaman rudal dari Korea Selatan, Korea Utara, dan Jepang. Namun tidak disebutkan kapan radar baru itu dipasang dan kapan dioperasikan.  

South China Morning Post memberitakan bahwa menurut hasil citra satelit, LPAR baru tersebut diperkirakan telah dipasang sejak November 2019. Ditambahkannya, foto tersebut dirilis di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea akibat serangkaian uji coba rudal Korea Utara.