Korea Utara memuji Pemimpin Kim Jong-un karena menyatakan bahwa Pyongyang dapat menggunakan senjata nuklir terlebih dahulu (preemptive) dalam kondisi yang lebih luas untuk menggunakan senjata tersebut.
Pada hari Selasa (03/05), Rodong Sinmun, surat kabar resmi partai berkuasa Partai Buruh Korea Utara, menggambarkan deklarasi Kim tersebut sebagai tekad baru yang berani.
Surat kabar itu mengatakan bahwa seluruh planet terguncang oleh momen bersejarah ketika Kim, yang mengenakan pakaian kepala negara, membuat pernyataan tersebut di hadapan dunia.
Harian itu secara positif menilai pernyataan Kim dalam parade militer pada Senin (25/04) lalu, yang menandai peringatan 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea, bahwa senjata nuklir Korea Utara akan digunakan tidak hanya sebagai pencegah agresi tetapi juga ketika terdapat upaya untuk melanggar kepentingan nasional Korea Utara.
Para pengamat mengatakan bahwa dengan pernyataan tersebut, Korea Utara telah beralih ke strategi nuklir ofensif dari posisi sebelumnya, yaitu senjata nuklir digunakan untuk mencegah perang.