Jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan pada dini hari Selasa (03/05) dilaporkan mencapai 51.131 kasus, meningkat dua kali lipat daripada jumlah kasus harian yang dilaporkan pada hari Senin (02/05) kemarin.
Jumlah pasien kritis berkurang 44 orang menjadi 417 orang, dan jumlah kasus kematian mencapai 49 jiwa, dengan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,13 persen.
Otoritas kesehatan Korea Selatan menilai tingkat risiko mingguan COVID-19 pada akhir bulan April berada di level 'menengah' di wilayah ibu kota dan wilayah lainnya.
Namun, subvarian Omicron BA.2.12.1, yang tengah menyebar di Amerika Serikat, dikonfirmasi telah masuk ke Korea Selatan.
BA.2.12.1, dikonfirmasi 25 persen lebih cepat menular dibandingkan Stealth Omicron (BA.2).
Selain itu, subvarian rekombinasi Omicron dan Stealth Omicron, XE dan XM, juga ditemukan di Korea Selatan, dan otoritas kesehatan tengah melakukan penyelidikan epidemiologi.
Walaupun penyebaran COVID-19 di seluruh dunia tengah mereda, namun penyebaran subvarian Omicron cenderung meningkat di Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Taiwan.
Otoritas kesehatan Korea Selatan dilaporkan memperketat pemantauan masuknya varian baru.