Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) pada hari Rabu (04/05), Korea Utara menembakkan proyektil yang belum teridentifikasi ke arah Laut Timur.
JCS membagikan informasi tersebut dalam pesan teks kepada wartawan yang dikirim tidak lama setelah tengah hari Rabu (04/05).
Militer sedang menganalisis rincian peluncuran tersebut, seperti jarak jangkauan, lintasan, dan ketinggiannya.
Proyektil itu diduga merupakan rudal balistik, sebagaimana sebelumnya pihak berwenang segera memperingatkan media tentang peluncuran serupa.
Uji tembak terbaru itu terjadi 18 hari setelah Korea Utara meluncurkan dua senjata taktis dari daerah Hamheung ke Laut Timur.
Ini adalah provokasi ke-14 Korea Utara dalam tahun ini.